pura besakih
![]() |
PURA BESAKIH |
Pura Besakih di bangun tahun 1284 oleh Rsi Markandeya yang merupakan seorang permuka agama Hindu keturunan India. Rsi Markandeya membangun Pura Besakih karena mendengar suara gaib ketika bermeditasi di Dataran Tinggi Dieng. Ia dan pengikutnya pun sampai membelah hutan di Jawa untuk sampai ke pulau Bali. Konon di kala itu belum terdapat selat Bali seperti sekarang, karena pulau Jawa dan pulau Bali masih menjadi satu dan belum terpisahkan oleh lautan. Karena saking panjangnya pulau yang kita sebut sekarang dengan sebutan pulau Jawa dan pulau Bali, maka pulau ini di beri nama pulau Dawa yang artinya pulau panjang.
Banyaknya peninggalan zaman megalitik, seperti menhir, tahta batu, struktur teras pyramid yang ditemukan di kompleks Pura Besakih menunjukkan bahwa sebagai tempat yang disucikan nampaknya Besakih berasal dari zaman yang sangat tua, jauh sebelum adanya pengaruh agama Hindu. Pura Besakih saat ini selain menjadi tempat persembahyangan untuk umat hindu juga menjadi tempat wisata karena memiliki sejumlah daya tarik, selain keindahan alamnya juga karena dekat dengan beberapa tempat wisata yang sedang hits di Bali saat ini., seperti Taman Bunga Edelweis, Taman Jinja Bali (Taman unik ini menggunakan konsep ala Jepang )
Saat ini kawasan Pura Besakih dalam tahap penataan. Penataan dilakukan sebagai upaya perlindungan kawasan cagar budaya Pura Agung Besakih yang merupakan destinasi wisata kelas dunia.
BAB2
PENUTUP
Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, yang berjarak 52,1 km dari Renon. Pura Besakih berada di lereng sebelah barat Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali. Letak Pura Besakih sengaja dipilih di desa yang dianggap suci karena letaknya yang tinggi, yang disebut Hulundang Basukih yang kemudian menjadi Desa Besakih
Careful with that last word buddy, but cool
ReplyDeletecantikkk bgtt ke ornggnya aww
ReplyDeleteEstetik bgt tmptnyaa
ReplyDeleteMuantap broo
ReplyDeletepuranya cantik
ReplyDeleteBagus
ReplyDeleteawaaa pantainyaa cancii
ReplyDelete